Biografi Gus Dur

Populer

Judul	Halaman
Prolog	1
Astaga, Gus Dur yang Terpilih	1
Seorang Pemimpin yang Bersahaja	3
‘Pribadi yang Sebenarnya di Balik yang Terlihat	7
Ikut Pemilihan Presiden - Ambisi yang Bodoh?	12
Segalanya Berubah, Segalanya tak Berubah	16
Mimpi-Mimpi Presiden	17
Presiden yang Menyimpan Paradoks	19
Bagian 1	24
Pesantren dan Keluarga	24
Dibesarkan di Pesantren dan Berpolitikan 1940 -1963	25
Berasal dari Pesantren	25
Kiai Bisri Syansuri dan Kiai Hasyim Asy'ari	26
Kiai Wahab Chasbullah	30
Kiai Wachid Hasyim	31
Wahid Hasyim dan Solichah	33
Jakarta	36
Revolusi	38
Kembali ke Jakarta	39
Wahid Hasyim	42
Solichah Mengambil Alih	46
Gus Dur Meninggalkan Rumah	49
Pendidikan Pesantren	51
Bioskop, Wayang Kulit, dan Cerita Silat	54
Membaca	56
Nuriyah	58
Islam di Indonesia - Medernis dan Tradisionalis	61
Kiai Menjadi Presiden	61
Santri dan Abangan	61
Islamisasi Indonesia	63
Modernis dan Tradisionalis	66
Mistisisme dan Tradisionalisme	67
Modernisasi dan Reformasi	69
Tradisionalisme dan Pembagian Sosiologis	72
Wahid Hasyim dan Masyumi	75
UUD 1945 dan Pancasila	77
NU Memisahkan Diri	79
Soekarno, Islam, Negara, dan Pancasila	80
Jaringan Pesantren	82
Bagian 2	85
Terbentuknya Seorang Intelektual	85
Kairo, Baghdad, dan Eropa 1963 - 1971	87
Kedatangan di Kairo dan Al Azhar	87
Dunia Baru yang Menarik	88
Kekecewaan yang Lebih Besar di Al Azhar	93
Pekerjaan di Kedutaan Besar	94
Kekecewaan yang Lebih Besar	98
Nuriyah	101
Permulaan Baru di Baghdad	102
Kehidupan Sebagai Mahasiswa	106